Selasa, 15 April 2025
Beredar video di media sosial facebook berisi narasi proses pembuatan beras plastik menggunakan bahan plastik diolah dan dicetak butiran seperti beras pada umumnya.
CEK FAKTA:
Dilansir dari kompas.com, video tersebut adalah pekerja yang sedang mendaur ulang plastik menjadi pelet atau butiran plastik berwarna putih untuk pembuatan PA, bahan kimia untuk memproduksi plastik dari nivil klorida dari perusahaan asal Pakistan, Nimir Chemicals.
Dilansir dari tempo.co, hasil pencarian melalui teknik reverse image search, video yang beredar tersebut serupa dengan unggahan Tiktok @smartestworkers, video daur ulang sampah plastik untuk dijadikan pelet putih atau butiran plastik putih, pada video tersebut tidak ditemukan narasi pembuatan beras dari bahan plastik.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui webisie resminya menyampaikan telah mengadakan pengujian terhadap sampel produk beras yang beredar di Indonesia. Pengujian beras tersebut yang diduga mengandung plastik menunjukan hasil negatif dan isu beras plastik merupakan hoaks berulang yang telah beredar satu dekade lalu.
KESIMPULAN:
Video yang menggugah pembuatan beras yang terbuat dari plastik tersebut tidak benar, informasi tersebut termasuk Misleading Content
RUJUKAN:
kompas.com
tempo.co
@smartestworkers
BPOM
PEMERIKSA FAKTA:
Aliffauziyah Zulfah @aliffyzlfh
Salma Fitri Delisya (@salmaadelisya)